Rabu, 26 Januari 2011

too sad to be spoken


Tujuan gw nulis blog ini cuma 1: supaya ada something yg dikeluarin dr otak gw. Uda terlalu penuh dan sesek sampe2 gw gabisa mikir lagi..So here we go.
Setelah semua cara yang gw jalanin, kayanya nol besar di mata mereka. No use at all.
Cerita ini dimulai dari trip gw n mreka ke kota bunga puncak. Disana dgn harapan gw bisa deket lagi sm mreka, i know, i dont expect much, im just too afraid to do that, due to so many down-times i've been through from them. Tapi lagi2 semua usaha gw gada hasilnya. Gw ga komplen sama Tuhan, mungkin emang hrs bgini jalannya.
Mungkin gw gabisa ceritain detailnya, karena itu bner2 ngebangkitin memori gw dan bakal bikin gw sedih lagi (my tears barrel is almost empty). Pokoknya dengan sangat amat terpaksa gw harus balik duluan karena gw gatahan terus2an disana. FYI: Dgn sangat kebetulan, gw dnger kabar salah satu kerabat gw masuk rumah sakit, sbnrnya bisa aja gw ga balik dluan, krn memang gw uda nitipin kerabat gw itu 1 sahabat gw, tapi yauda deh gw pikir skalian aja.

Trus jg ada kejadian ttg twit gw yg di post di grup BB dan dipajang disana dan dipasang dng judul yg jujur ga sesuai dgn isi tweet itu, as if i'm joking about that. Gw emang orangnya gelo, tapi ada beberapa hal yg bagi gw sangat amat penting slh satunya sahabat, jadi isi twit gw waktu itu bnr2 srius and i really hope she could read that and maybe consider her decision not to befriend with me. Twit gw ttg sahabat gw itu, ttg seberapa i miss her, pengen tmenan lg sm dia, balik kaya dulu, but i think it's just that impossible. Sedih banget9x dan gw akuin masalah gw sama dia bnr2 menyita my mind, tears, also my grade (yap, jd ga konsen blajar, ok, i'm a fool, but that's me) Gmn nggak, sahabat yg uda gw samain kedudukannya kaya kakak kandung, balik ngejauhin gw (dgn alasan tentunya, memang gw yg salah). Walopun dia blg utk sementara, but i think yg dimaksud bagi dia adalahnya buat sterusnya.
Gw mutusin utk ga ngebahas soal foto itu, though to be honest, i'm really sad by that. Normalnya gw akan nglabrak si pelaku dan you know next.. Tapi berhubung si pelaku adalh temen baik gw sndiri, gw bnr2 gabisa..T.T

Dan yg trakhir adalh sore ini. Acara mkn2 salah satu dr mreka. Gw uda pastiin bwt dtg walopun dlm hati msh ragu n takut keulang kejadian di puncak, tp gw pkir gablh neting, jd gw putuskan ikut. Apesnya, tiba2 nyokap murid les gw tlpon n mnta tlg gw utk ngelesin hr ini. Jd di skolah anaknya baru dikabarin klo bsk ulangan mat, dan anaknya sampe bela2in bolos les piano spy bs les sm gw. Ga mgkn lah gw blg ngga. Dan spt yg bisa ditebak, tmn gw ini pikir gw ngdahuluin kepentingan les dibanding acara kumpul2 (yg emang jarang kita lakuin krn jadwal msg2 yg padet). Gw ga enak bgt, mau dijelasin jg gmn, pasti org lg emosi gt ga bakal dgr penjelasan org.

Yaudalah. Gw cm bisa menghela napas. Di 1 sisi, gw bnr2 sakit ati sm perlakuan mreka, pngen rasanya blg yg sbnrnya kalo gw mrasa ga nyaman n pengen ngejauh aja. Tapi di sisi lain, gw gabisa nglakuin itu krn gw tetep anggap mreka tmn2 yg gw sayang n percaya slama ini. Gw cuma bs berharap, semua kejadian ini, semuanya, cuma masalah miskomunikasi dan bisa get better. Gw gatau caranya gmn, tapi gw yakin Tuhan denger doa gw, dan someday pasti kasih jalan buat gw..
I really miss spending times with them :'(

Rabu, 22 Desember 2010


so.. this is it. i dont know if i'm making the right decision here, but at least im struggling to work things here, trying to fix all the damages that i'm done, and if get lucky enough, it'll end up everything back like the way it used to be.
i'm gambling here. pray to god, he, the mightiest person in this world, will finally answer my prayer and let me have my folks back.
so my chances are 4days, hope the best then..

Kamis, 02 Desember 2010

when it comes to love

now the voices are all beneath my ear,
all the reminders, all the caution.
all to keep me from a broken heart..

they say i should take caution when it comes to love
when it comes to 'boy-girl' thing
when it comes to say hello to someone new, you HAVE TO BE READY for the goodbyes..

i realize, i've loosen my lock
i've let you come inside, i was careless
you were strong and i was not..

and now when it's all done,
you've won over me,
and if you're done embarassing me
c'mon go ahead and tell 'em

all we had is gone now
my heart's broken, my scars are open
and all my hope is impossible

Senin, 29 November 2010

"Ketika seseorang yg sangat berarti pergi, jangan terus bersedih. Kamu akan kehilangan dirimu dan lupa bahwa kamu jg sangat berarti."

Barusan aja liat ada yang ngetweet begitu.
Langsung deh keinget sahabat saya yang satu itu.
Semua orang yang pernah saya curhatin, cuma bisa bilang 'yaudalah get over it, berarti dia bukan teman yang baik buat lo'.

Saya YAKIN banget deep down inside she's a very extremely good person.
Semua kebukti dari kesabaran dia ngadepin saya yang gelo ini selama almost 3years.
Semua sifat saya, baik yg bagus ataupun jelek kayanya uda keluar semua di dia.
Maklum, saya ini kalo uda deket n merasa nyaman sama orang, suka lupa n jadi bertindak terlalu 'nyaman dan seenaknya'.

She always always remind me about that, but it's too hard for me to change
Ya. Saya mendengarkan semua nasehat2 dia, demi apa. Tapi namanya manusia, kalo gak kepepet ga bakalan mau berubah. Dan pas saya mau berubah, semua uda telat, dia uda terlanjur ilfeel dan yauda gitu aja.

Now, I'm learning to accept it. Learning how to change my fuc*ing habit. Learning how to appreciate friend more than before.

Kamis, 25 November 2010

happy (black) thanksgiving!



remember when in my last note i said that friends, family and people who close to me is EVERYTHING in my life? im not kidding, because im a kinda type person. i CANT live a day having trouble with them. you can give me anything to fight me, but they are my weakest part.

so today maybe will be my break even point for all my struggle for her. since our last fight (actually we dont have fight we just stop talking for like forever!) i didnt talk to her since then.
i miss her so much, i have to say it out loud. but sadly only few who understand it and they cant do anything because they always say that this problem is better be done by two of us privately without any intervention.

yesterday, my other friend asked me why i deleted her blackberry pin. and she also told me that my friend herself realize it that she doesnt have my pin. gosh i was so shock hearing about that. so here's the truth, i accidentally lost her pin due to my 'smart' way to upgrade my messenger that lead to some shit error and made me lose some of my contact including her. so if y'all ask why i dont add her back, it's because i really have no other 'heart stock' to have another dissapointment IF she rejected me adding her as my messenger contact.

i've spent most time grieving, since she's really my bestest friend and sister for me.
but now i think i'll just stop all the melancholic thing and wish her for the best. maybe she hates me now whatever. but i think maybe all my effort really bother her.
now i just hope God will give me or at least make me forget all this problem just for a while so i can focus on my thesis.
but i do still love you sis, whatever happen. youre always be my bestest friend i've ever had.
thanks for all the great friendship you gave for almost 3years. i appreciate it so much..

Kamis, 30 September 2010

two tragedies

minggu ini adalah minggu yg berat untukku. ibaratkan roda, semuanya lagi di posisi paling bawah, susah sekali untuk merangkak ke atas.
masalahku dengan dia belum selesai, ditambah lagi masalah dengan sahabat terbaikku. ya, aku tidak menyalahkan dia, karena aku sadar sikapku buruk sekali ke dia belakangan ini. dia juga sudah menasehatiku berkali-kali, bukannya aku tak mendengarkan, tapi rasanya sulit untuk bersikap seperti yang ia mau untuk saat itu.

kenapa blog ini judulnya two tragedies..itu karena aku mau menceritakan apa saja yang terjadi pada hari rabu, 8 oktober 2010. saat dimana kedua orang terdekatku memutuskan untuk get over me. yang satu ttm ku, yang satu sahabat terbaikku. i lost 2 people i love in 1 day! life is insane, crazy, bitch, whateve. kalau boleh jujur, aku lebih stress kehilangan sahabatku yang ini, sebut saja dia P. Dia uda kuanggap layaknya kakakku, kakak yang selalu menjaga adiknya, yang membantu di saat apapun, bahkan hal-hal terkecil yang sebenarnya bisa kukerjakan sendiri, tapi mungkin aku terlalu malas untuk mengerjakannya. Dia yang membuat aku sadar, bahwa ttm ku itu, tak layak untuk dipertahankan, dia yang selalu memberi support di saat apapun. semua nasehatnya selalu kudengar walau melakukannya tak semudah membalikkan telapak tangan.

dia bilang dia cape dengan semua kesensitifanku. ya, aku ini sensitif, moody banget, dan menyebalkan kalau lagi badmood. sering, aku marah gajelas ke dia padahal aku bad moodnya karena hal lain, tapi dia dengan sabar selalu menasehatiku lagi dan meminta aku untuk sadar kalo gabole begitu. dia yang mengajariku untuk kuat terhadap semua masalah, harus santai untuk semua masalah, harus tetap tenang dalam keadaan apapun, gabole panik, karena panik hanya akan membuat pikiran kita tidak jernih.

aku maklum kalo sekarang dia mungkin sudah sampai titik jenuh. semua salahku, ya salahku. aku harus instropeksi diri, tapi walaupun sudah melakukannya, dia tetap tak memaafkanku. walau bagaimanapun, aku harus menghargai pilihannya.
maaf yah gan, kalo gw banyak ngrepotin lu slama kita temenan..

Kamis, 23 September 2010

we are (used to be) that close :'(

Sahabat...
Ya, suatu sosok yang amat sangat kusayangi, disamping keluarga.
Dulu, aku tak percaya kehadiran sahabat, sampai Tuhan mempertemukanku dengan 5 orang sahabat ku di bangku sekolah.
Tapi bukan mereka yang ingin aku bahas, tapi arti dari persahabatan itu sendiri apa?

Judul di atas harusnya sudah cukup memberi 'clue' tentang post kali ini.
Tepatnya beberapa hari lalu, aku mengalami sedikit masalah dengan salah satu sahabatku.
Kata orang, kalau memang tali hubungan kalian kuat, masalah sekuat apapun takkan bisa menggoyah. Ah, andai aku bisa percaya perkataan itu, jadi aku tak perlu bersusah payah bersedih dan bermuram durja menghadapi masalah ini.

Beberapa orang bilang aku tough dalam menghadapi masalah. Tapi kenyataan tidak tuh. Aku terlihat kuat dan tak memikirkan, karena di belakangku ada sekumpulan orang2 terdekat yang selalu mensupport dan membantuku sekuat mereka. Keluarga dan sahabat2ku, ya, merekalah pilar-pilat kekuatanku, tanpa mereka I'm nothing. Jadi, bisa dibayangkan kan apa jadinya kalau aku bermasalah dengan salah satu pilarku?

Dengan blog ini, aku harap dia sahabatku itu baca, karena aku bener2 ga sanggup untuk bilang ini ke dia. Tenggorokanku seakan tercekat duri ikan!
Aku cuma mau bilang: "Gw tau ada something di diri gw yang gabisa lu terima yang selalu bkin lu sebel, n mungkin sekarang lu sampe pada titik jenuh lu karena gw ga pernah mau merubah diri gw padahal lu uda berkali" dengan sabar bilangin gw. Gw salah, dan gw mau berubah, ya gw coba berubah, tapi gw mohon lu bantu, supaya jadi diri gw yang lebih baik. Meskipun lu selalu bilang santai sm masalah apapun, tapi gw harap lu ga maen2 y sama masalah ini. Gw sayang lu, gw anggap lu sperti cici kandung gw, so please dont give up on me, gan.."